Usaha agen telur terdekat ialah
bisnis yang sangat potensial untuk dijalankan, mengingat telur selalu menjadi kebutuhan di dapur.
Apalagi bisnis ini bisa dijalankan dengan mudah, telur bisa dijual langsung
kepada pada pengecer atau warung kecil, namun berikut ada 7 poin penting yang
perlu diperhatikan.
sumber : unsplash.com |
1. Lokasi
Penjualan
Lokasi penjualan tentunya menjadi hal
yang utama sebab jika barangnya sudah ada namun tidak tahu harus menjual di
mana, maka barang tersebut tidak akan laku dan tidak mendapat keuntungan. Jadi
putuskan di mana akan dijual telur apakah membangun gedung khusus, menjual di
rumah, lokasi keramaian seperti pedagang
kaki lima.
Jangan lupa bahwa sukses atau
tidaknya menjual telur sangat dipengaruhi oleh faktor lokasi. Jadi jangan salah
pilih lokasi, pikirkan dengan baik, jika
menjual di lokasi strategis lebih banyak peluang mendapatkan pelanggan atau
konsumen. Tentu saja peluang mendapatkan keuntungan menjadi lebih besar.
2. Target
Pasar
Selanjutnya yang perlu diperhatikan
ialah siapa saja target pasar dari telur yang dijual. Apakah hanya menjual
kepada konsumen pembeli eceran saja atau sekaligus juga menjual kepada pembeli
konsumen grosir yang membeli hingga 2 peti telur. Target pasar ini harus sesuai
dengan target keuntungan yang ingin dicapai bisa ditentukan langsung oleh
penjual.
3. Dapatkan
Supplier
Supplier sangat penting dalam
berbisnis untuk menjaga agar barang selalu tersedia saat dibutuhkan. Memilih
supplier juga tak bisa sembarangan, pilih yang bisa dipercaya dan telur yang
dimiliki berkualitas bagus.
4. Dapatkan
Distributor Murah
Selanjutnya yang perlu diperhatikan
untuk memulai usaha agen telur terdekat ialah dengan mendapatkan distributor
murah. Ini langkah penjualan pertama yang harus dilakukan dengan menjual satu
atau dua peti terlebih dulu.
Kualitas telur juga penting untuk
diperhatikan dengan timbangan yang pas dan sesuai. Akan lebih baik lagi jika
telur langsung didapatkan dari peternak dengan harga murah. Jika sudah bekerja
sama dengan peternak yang baik dan bisa dipercaya maka stok telur bisa selalu
tersedia secara kontinu.
5. Jangan
Terlalu Kaku
Kaku yang dimaksud di sini ialah jika
memaksakan pelanggan atau konsumen untuk langsung beli satu peti telur. Hal ini
sebaiknya dihindari saat baru pertama kali membuka usaha. Sebab kebanyakan
konsumen ialah konsumen telur rumah tangga maka sebagai penjual tetap layani
mereka dengan menjual telur secara eceran. Namun jika konsumen ingin membeli
secara grosir bisa dijual dalam hitungan kiloan.
6. Jual
Telur Lebih Murah
Jika kondisi memungkinkan, bisa
menjual telur dengan harga sedikit lebih murah daripada penjual yang lainnya.
Hal ini dapat menarik perhatian pelanggan atau konsumen sehingga bisa
mendatangkan keuntungan lebih cepat.
Tetapi sebagian orang berpikir cara
ini mendapat sedikit keuntungan, padahal sebenarnya bukan masalah sebab dengan
semakin banyak pelanggan yang dimiliki maka perputaran tingkat penjualan
berlangsung semakin cepat sehingga margin keuntungan bisa lebih besar.
7. Jangan
Malu
Mungkin masih ada agen telur terdekat
atau penjual yang malu saat menawarkan telur terutama untuk menjual kepada toko
kelontong atau unit usaha makanan yang lainnya dalam hitungan peti. Jika hal
ini bisa dilakukan dan tidak malu tentu bisa mendapatkan harga menarik daripada
menjual secara eceran sehingga magnet keuntungan semakin besar.
Itulah 7 poin penting yang jangan
dilewatkan jika ingin memulai usaha agen telur. Setelah membaca artikel ini,
apakah tertarik untuk bisnis telur?
0 Response to "7 Poin Penting Memulai Usaha Agen Telur Terdekat"
Posting Komentar