Distributor
telur ayam bisa ditemukan di berbagai daerah
yang menawarkan telur langsung dari pabriknya. Semua konsumen ingin
memperoleh telur berkualitas, tetapi bagaimana caranya? Nah, berikut ada 6 cara
memilih telur yang benar untuk mendapatkan sesuai keinginan.
sumber : unsplash.com |
1. Lihat Warna Kulit Telur
Kulit
telur atau cangkang telur yang baik ialah yang berwarna cerah dan
tampak pekat. Namun ada juga telur yang warna pucat dilengkapi bintik hitam di
sekitar cangkangnya. Warna kulit berpengaruh pada isi telur.
jika warna cangkang sudah kusam dan keruh berarti telur
tersebut tidak segar lagi atau sudah disimpan dalam waktu lama. Begitu juga
dengan bintik hitam yang ditemukan pada cangkang telur sebenarnya karena telur
tersebut sudah disimpan cukup lama hingga terjadinya pertumbuhan jamur.
2. Pilih Ukuran Normal
Ketika
berkunjung ke toko distributor telur ayam, sebagian konsumen ada yang memilih
ukuran telur yang besar dengan keyakinan isi telur lebih banyak. Padahal besar
atau kecilnya tidak bisa menjamin kualitas isi telur tersebut. Namun untuk
dikonsumsi sebaiknya pilih telur yang berukuran normal.
Sedangkan ukuran telur yang kecil umumnya dari
ayam yang masih muda sehingga kuning
telur pun lebih kecil daripada telur ukuran normal. Telur ayam dengan telur
bebek, telur puyuh tentu ukurannya berbeda yang
bisa dilihat dengan jelas.
3. Lihat Bentuk Telur
Telur ada
yang berbentuk bulat dan ada yang berbentuk lonjong. Jika konsumen ingin kuning
telur lebih banyak dan padat sebaiknya pilih telur ayam yang berbentuk bulat.
Karena diketahui bahwa telur berukuran kecil mempunyai kuning telur lebih
sedikit dibandingkan telur bentuk bulat. Kuning telur yang banyak sangat
dibutuhkan oleh pelanggan yang ingin buat kue sehingga sebaiknya pilih yang
berbentuk bulat.
4. Langsung Sentuh Cangkang Telur
Tujuan
menyentuh cangkah telur ialah agar bisa merasakan bagaimana tekstur kulit telur
tersebut. Jika telapak tangan merasakan ada butiran putih dengan permukaan
cangkang yang kasar maka telur tersebut masih segar.
Sebagai
konsumen terkadang ingin mendapatkan telur dengan permukaan cangkang yang licin
dan mengkilap. Padahal tekstur permukaan cangkang seperti itu menandakan bahwa
telur tersebut sudah berada dalam waktu yang lama.
5. Mencium Aroma Telur
Tentu semua
tahu jika telur yang sudah busuk atau tidak bagus lagi akan beraroma tidak
sedap saat di cium. Sebaliknya jika telur tersebut masih dalam keadaan bagus
dan segar maka tidak memiliki atau terkadang ada aroma khas yang menandakan bahwa
telur tersebut masih bagus untuk digunakan.
Jadi jangan
lupa manfaatkan indera penciuman yang sudah dimiliki dalam memilih telur yang
bagus. Memang benar cangkang telur sangat rapat dan kuat, namun jika telur
sudah busuk tetap saja aroma busuk akan tercium ke hidung.
6. Guncangkan Telur
Tujuan
melakukan guncangan untuk mengetahui apakah ada suara atau tidak ketika telur
diguncangkan. Namun jangan guncang terlalu kasar sebab distributor telur ayam
akan marah, tetapi secara perlahan saja dan lakukan di dekat telinga.
Mengapa ada
suara? Karena telur yang sudah lama maka
putih telur di dalamnya sudah encer sehingga akan bersuara jika diguncangkan.
Sedangkan jika telur tersebut masih bagus dan segar, putih telur masih kental
sehingga saat diguncangkan tak terdengar suara.
Nah, untuk mendapatkan telur yang berkualitas dan segar dari distributor jangan lupa terapkan cara ini, ya? Terutama untuk pembuatan kue sangat perlu telur yang masih segar.
0 Response to "6 Cara Dapatkan Telur Berkualitas di Distributor Telur Ayam"
Posting Komentar